Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Desa Ciheulang Melalui Pelatihan Pengelolaan MediaSosial

Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Desa Ciheulang Melalui Pelatihan Pengelolaan MediaSosial

Desa Ciheulang, yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikenal sebagai desa dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang aktif, terutama melalui program PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Desa ini mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian dan perdagangan, dengan ibu rumah tangga yang berperan besar dalam mendukung berbagai program desa. Namun, meskipun sudah aktif dalam kegiatan pemberdayaan, Ibu-Ibu PKK menghadapi beberapa tantangan, antara lain keterbatasan keterampilan teknis dalam pembuatan konten digital dan pengelolaan media sosial.

Untuk mengatasi masalah ini, sebuah program pelatihan telah diselenggarakan dengan tujuan memberdayakan Ibu-Ibu PKK melalui peningkatan keterampilan digital. Pelatihan ini berfokus pada pembuatan konten digital yang kreatif dan profesional, pengelolaan media sosial yang terstruktur, serta kolaborasi dalam membuat rencana unggahan konten. Program ini menggunakan aplikasi sederhana seperti Canva dan InShot untuk membuat poster, infografis, dan video singkat yang relevan dengan kebutuhan desa.

Metode pelatihan yang digunakan adalah partisipatif, yang melibatkan interaksi aktif antara tim pelaksana dan peserta. Program ini dilakukan dalam beberapa tahap, termasuk sesi teori, praktik langsung, dan simulasi pembuatan konten. Evaluasi dilakukan untuk mengukur peningkatan keterampilan peserta dan kepuasan terhadap materi pelatihan.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas peserta merasa puas dengan pelatihan ini, dengan 75% peserta sangat setuju bahwa materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, mereka antusias untuk menerapkan keterampilan baru dalam mendukung program-program desa.

Dengan adanya pelatihan ini, Ibu-Ibu PKK Desa Ciheulang kini memiliki kemampuan untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan kegiatan desa, memperkuat komunikasi dengan masyarakat, dan meningkatkan partisipasi dalam berbagai program. Keberlanjutan dari pelatihan ini diharapkan dapat mencakup pelatihan lanjutan mengenai strategi pemasaran digital dan pengelolaan konten yang lebih mendalam.

Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis tetapi juga memperkuat peran Ibu-Ibu PKK sebagai agen perubahan di masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *