SOSIALISASI BAHAYA JUDI ONLINE UNTUK SISWA DI SMAN 14 BANDUNG OLEH PROGRAM STUDI SAINS DATA, FAKULTAS INFORMATIKA, UNIVERSITAS TELKOM
Era modern yang ditandai oleh pesatnya perkembangan teknologi, memiliki dampak negatif. Salah satunya adalah keterlibatan judi online pada kalangan remaja, sehingga hal ini menjadi suatu tantangan serius yang membutuhkan perhatian mendalam. Akses mudah ke internet, terutama melalui perangkat seperti smartphone, tablet, dan komputer, telah secara signifikan meningkatkan praktik judi online di kalangan remaja. Media sosial memainkan peran krusial dalam mendorong perilaku ini, bukan hanya sebagai platform komunikasi, tetapi juga sebagai wadah promosi dan penyebaran informasi judi online. Remaja, terpapar secara terus-menerus dengan iklan dan konten yang merangsang di media sosial, semakin rentan tergoda untuk terlibat dalam aktivitas judi. Faktor lain, seperti kurangnya pengawasan orang tua dan kurangnya pemahaman tentang risiko judi online, juga turut mendukung tren ini. Dampaknya pada remaja mencakup risiko kesehatan mental, penyalahgunaan keuangan, dan gangguan dalam perkembangan sosial mereka. Oleh karena itu, mendeteksi dan mengatasi masalah judi online pada remaja memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan pendidikan, pengawasan orang tua, regulasi ketat terhadap promosi judi online di media sosial, dan upaya kolaboratif antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk memberikan perlindungan kepada generasi muda dari dampak negatif perjudian online.
Keprihatian akan hal ini mendorong mahasiwa/i Program Studi Sains Data bersama dosen terdorong untuk melakukan pendekatan persuasif bagi siswa siswi SMAN 14 Bandung agar terhindar dari bahaya judi online. Kegiatan ini dilakukan bukan hanya dengan pemaparan tetapi melibatkan siswa siswi untuk mencoba permaikan Suit Gunting Batu Kertas yang sudah disajikan dalam program komputer, agar mereka memahami bahwa pola kemenangan permainan judi dapat diatur agar para pemain hanya menang saat nilai taruhan hanyalah bernilai kecil dan selalu mengalami kekalahan saat nilai taruhan semakin besar. Dalam rangka ini, tim yang terdiri dari dosen-dosen dan mahasiswa dari Program Studi Sains Data dan Informatika Telkom University, yaitu Hilal, Akbar, Putri, Giovanindra, dan Latifah dengan bimbingan Dr. Imelda Atastina sebagai dosen pembimbing dan Dr.Hilda Fahlena sebagai dosen pendamping, berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi remaja tentang risiko dan konsekuensi dari keterlibatan dalam judi online yang sering kali dipicu oleh paparan media sosial. Materi sosialisasi mencakup informasi tentang bagaimana media sosial dapat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kecenderungan remaja untuk terlibat dalam praktik perjudian online. Selain itu, tim juga akan menyampaikan strategi pencegahan dan solusi yang dapat diimplementasikan untuk menghindari jebakan judi online.
Dengan pendekatan kegiatan Pengabdian kepad Masyarakat, kelompok ini berupaya menggunakan konsep sains data untuk menyajikan informasi yang akurat, relevan, dan dapat dipahami oleh remaja. Melalui kegiatan ini, Telkom University berharap dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang dampak sosial media terhadap kecenderungan remaja dalam melakukan judi online, sekaligus memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah ini. Dengan demikian, SDUM tidak hanya menjadi mata kuliah, tetapi juga menjadi inisiatif nyata dalam menerapkan sains data untuk kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengusung tema “Sosialisasi Pengaruh Sosial Media Terhadap Kecenderungan Remaja Dalam Melakukan Judi Online.” Masyarakat sasaran untuk kegiatan ini adalah siswa SMAN 14 Bandung. Dalam upaya menyampaikan pesan pencegahan, sosialisasi dilakukan secara langsung di empat kelas, yaitu dua kelas – kelas 11 dan dua kelas – kelas 12, di SMAN 14 Bandung.
Tim pelaksana kegiatan, terdiri dari dosen pembimbing dan mahasiswa dari SDUM, dengan antusias menyajikan materi yang informatif, melakukan demonstrasi program (codingan) terkait judi online, dan mengadakan games yang melibatkan siswa secara aktif. Pendekatan langsung ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih nyata dan terperinci kepada siswa SMAN 14 Bandung tentang risiko dan konsekuensi keterlibatan mereka dalam judi online yang dipicu oleh sosial media.
Kegiatan ini sukses dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2024, di SMAN 14 Bandung. Dalam hasil survei, sebagian besar siswa menunjukkan penerimaan yang baik terhadap penyampaian materi serta dinamika kegiatan. Mereka mengapresiasi pendekatan langsung di kelas yang melibatkan demonstrasi program terkait judi online dan games, karena dinilai memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak sosial media terhadap kecenderungan mereka dalam melakukan judi online.
Siswa secara khusus menyoroti relevansi informasi yang disampaikan oleh narasumber dan tim pelaksana, menganggapnya sesuai dengan realitas sehari-hari mereka. Demonstrasi program judi online langsung di kelas dianggap sebagai langkah yang efektif dalam menyajikan gambaran nyata tentang potensi risiko dan bahaya yang mungkin timbul dari keterlibatan dalam aktivitas tersebut. Games yang diadakan juga dinilai sebagai cara yang menarik dan efektif untuk mendorong interaksi serta diskusi siswa, memungkinkan mereka untuk berbagi informasi dan pandangan terkait masalah ini.
Dengan respons positif ini, diharapkan pesan pencegahan mengenai pengaruh sosial media terhadap kecenderungan remaja dalam melakukan judi online dapat terus disampaikan dan membangkitkan kesadaran yang lebih tinggi di kalangan siswa SMAN 14 Bandung, memberikan dampak positif dalam mencegah praktik judi online di kalangan remaja.