Sosialisasi dan Pembelajaran Pengenalan dasar Pemrograman Python Kepada Siswa-Siswi Smp Al-Fajar Ciparay oleh Program Studi Sains Data, Universitas Telkom

Sosialisasi dan Pembelajaran Pengenalan dasar Pemrograman Python Kepada Siswa-Siswi Smp Al-Fajar Ciparay oleh Program Studi Sains Data, Universitas Telkom

Seiring cepatnya perkembangan teknologi di era digital menjadi penyebab perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Semua orang diharapkan agar tidak hanya bisa menggunakan teknologi tetapi juga dapat memahami cara kerjanya, karena banyak sekali pekerjaan yang membutuhkan teknologi, selain itu juga saingan-saingan akan menjadi lebih banyak. Oleh karena itu, mempelajari mengenai teknologi sedini mungkin merupakan langkah yang dapat memberikan keuntungan. Salah satu keterampilan penting yang semakin populer adalah pemrograman. Di antara berbagai bahasa pemrograman yang ada, Python adalah bahasa pemrograman yang populer karena kemudahannya dipelajari dan penggunaannya yang luas, mulai dari pembuatan aplikasi hingga analisis data. Namun, kesenjangan sosial yang ada pada masyarakat mengakibatkan kesusahan dalam mengakses teknologi yang berkembang akibatnya sekolah-sekolah yang berada di desa, termasuk SMP Al-Fajar di Desa Ciheulang.

Karena hal ini mahasiswa/i Program Studi Sains Data bersama dosen menjadi terdorong untuk membantu memberikan bekal dasar mengenai programming agar siswa/i kelas 9 SMP Al-Fajar Ciparay dapat menambah minatnya di bidang teknologi ini. Kegiatan ini tidak hanya pemberian materi saja tetapi melibatkan siswa/i untuk mencoba melakukan programming dasar

menggunakan Python. Dalam rangka ini, tim 3 kelompok 13 yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari Program Studi Sains Data dan Informatika Telkom University, yaitu Alden, Devana, Devin, Fadel dan Naufal dengan bimbingan Dr. Imelda Atastina sebagai dosen pembimbing, berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Kegiatan sosialisasi dan pembelajaran kepada siswa-siswi kelas 9 ini menggunakan bahasa Python karena pada dasarnya bahasa pemrograman Python merupakan bahasa pemrograman yang paling mirip dengan bahasa manusia sehingga murid-murid dapat beradaptasi dan mudah dimengerti. Dengan demikian, sosialisasi dan pembelajaran mengenai pengenalan pemrograman dan pembelajaran bahasa pemrograman Python bagi murid-murid di SMP Al-Fajar Desa Ciheulang dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan minat dan mempersiapkan bekal untuk menghadapi masa depan di era digital.

Tahap pelaksanaan meliputi dua sesi utama, yaitu teori dan praktik. Sesi teori mencakup pengenalan pemrograman Python dengan menggunakan presentasi interaktif. Materi meliputi konsep dasar pemrograman, pengenalan Python sebagai bahasa pemrograman, dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Sesi praktik dilakukan dengan membimbing siswa untuk membuat program sederhana menggunakan Python, seperti kalkulator BMI dan konversi suhu, yang dikerjakan di Google Colab. Selama sesi ini, pendampingan langsung diberikan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan. Selain itu, kegiatan interaktif berupa diskusi dan tanya jawab dilakukan untuk memastikan siswa memahami materi yang telah disampaikan.

Kegiatan pengajaran di kelas bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal siswa, sedangkan kegiatan praktik digunakan untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman mereka. Selain itu, siswa diminta mengisi kuesioner setelah sesi pelatihan selesai untuk menilai tingkat kepuasan dan minat mereka terhadap pemrograman.

Kegiatan berhasil dilaksanakan pada 9 Desember 2024 di kelas 9 dan di laboratorium komputer SMP Al-Fajar Ciparay. Dengan pendekatan dua sesi, yaitu teori dan praktik, siswa/i diberikan pemahaman dasar tentang pemrograman Python. Sesi teori mencakup pengenalan konsep pemrograman menggunakan presentasi interaktif, sedangkan sesi praktik fokus pada penerapan langsung di komputer. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan tanya jawab dan diskusi interaktif untuk memfasilitasi pemahaman siswa. Pendampingan langsung oleh tim pelaksana membantu siswa yang mengalami kesulitan selama praktik.

Dari kuesioner, evaluasi hasil sosialisasi dan pembelajaran menunjukkan hasil yang positif. Berdasarkan kuesioner yang diberikan siswa-siswi tidak ada yang memberikan jawaban

negatif pada kuesioner. Hal ini menunjukan ketertarikan siswa-siswi terhadap pemberian sosialisasi serta, pembuktian bahwa siswa-siswi mengerti dan paham terhadap pembelajaran yang diberikan.

Kegiatan ini berhasil memberikan dampak positif, tidak hanya dalam meningkatkan minat siswa terhadap pemrograman tetapi juga dalam memberikan bekal keterampilan dasar yang relevan untuk menghadapi masa depan. Pengenalan Python yang dilakukan dengan cara sederhana dan interaktif mampu menjangkau siswa yang sebelumnya tidak memiliki akses atau pemahaman tentang teknologi.

Melalui evaluasi yang menunjukkan hasil positif, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan di sekolah lain yang memiliki tantangan serupa. Selain itu, upaya kolaboratif antara universitas, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas ke pendidikan teknologi di daerah pedesaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *